Salam jumpa lagi dari kafe kesayangan, Mahboen Coffee Malang. Udah ngefans nih sama tempat adem syahdu ini. Eh ini kontennya no endorse kak, tenang aja.
Ini cuma mau bahas gimana cara kurus tanpa modal.
Karena jadi kurus emang ga pakai modal.
Nah sekarang tarik nafas dulu….
Gimana, udah bisa caranya tarik nafas? Karena ini perlu buat jadi kurus. Kita harus pandai tarik nafas. Sudah bisa?
Oke, mari kita dengar diri kita baik-baik, memangnya ada apa dengan diri kita? Kenapa sih ingin kurus? Apa kita sudah yakin keinginan kita benar? Nah inilah yang pertama harus kita lakukan.
- Cek kebenaran keinginan kita
Kenapa kita ingin kurus? Apakah karena kita ingin mencapai berat ideal sesuai BMI (body mass index)i ataukah kita ingin terlihat lebih baik dengan pakaian yang kita beli? Atau apakah kita diperlakukan berbeda oleh pasangan karena tubuh yang makin melar? Atau kita merasa ada gangguan metabolik dan ingin memperbaiki angka kolesterol, gula darah, asam urat? Atau karena kita malu dirundung oleh netizen karena tubuh kita yang besar? Cek dulu apa keinginan kita. Karena yang perlu kita mengerti tentang menjadi lebih baik termasuk menjadi lebih kurus adalah untuk diri kita sendiri, bukan untuk orang lain. Orang lain akan datang dan pergi, saatnya nanti kita akan selalu mengandalkan diri sendiri. Jadi apakah niat kita sudah benar? Apakah ini untuk diri sendiri? - Bergerak
Jangan buru-buru daftar gym, panggil personal trainer, daftar kelas diet puluhan juta. Kita tidak butuh itu untuk mengurangi berat badan. Kita butuh bergerak. Sesederhana berjalan kaki selama 30 menit sehari. Atau kalau memang ada smartband kita bergerak minimal 5000 langkah per hari, atau kalau bosan jalan kaki banyak video olahraga di youtube. Bahkan ada video yang juga menghitung langkah agar sampai 10.000 saat melakukan gerakan bersama sang kreator. Ingat ya… kuncinya adalah lakukan setiap hari. SETIAP HARI. - Makan
Yes. Untuk kurus kita tetap butuh makan. Orang yang berpuasa seharian akan kehilangan massa ototnya terlebih dahulu sebelum lemak. Pernah dengar mindful eating ga? Kita makan pakai logika, tidak pakai hawa nafsu. Nah untuk menggunakan logika maka kita tidak boleh kelaparan. Orang yang sangat lapar, akan meraih apapun di depannya untuk dimakan. Biar waras kita harus tetap makan. Satu tips untuk menggunakan logika saat nafsu menggila adalah saat kita lapar di saat bukan jam makan coba minum satu gelas air mineral, kalau masih lapar, minum satu gelas lagi, masih lapar lagi makan apel, masih lapar lagi, makan satu apel lagi, lapar lagi makan satu lagi.
Waktu makan juga harus dijeda. Jeda makan minimum 12 jam. Paling enak jeda makan ini kita lakukan di malam hari. Terakhir makan dibawah jam 6 sore. Besok pagi setelah bergerak kita bisa sarapan. Ini butuh kesabaran, makanya Aga bilang, tarik nafas. Pengen makan ayam tepung 1kg? Pengen minum kopi susu tiap habis makan siang? Tarik nafas dan tanya diri sendiri, itu tindakan bodoh atau bukan? Apakah itu akan merusak diriku? Apakah itu merusak mataku saat bercermin kalau aku melakukan itu terus menerus. (Canda cermin….) - Sinar matahari pagi
Kalau mau kurus jangan lupa berjemur setidaknya 15 menit setiap hari sekitar jam 6 pagi sampai jam 7 pagi. Vitamin D dari sinar matahari akan membantu metabolisme dan hormon kita normal. Yes. Normal. Jadi ini tuh bare minimum.
Selain itu sinar matahari pagi akan membuat mood kita lebih terjaga seharian. Ya masalah dalam kerja atau sekolah akan selalu ada, tapi matahari pagi selalu disana untuk kita. Musim hujan? Ya masa setahun penuh sih buat kita di Indonesia? Kalau hujan ya dinikmati hujannya sambil minum jahe hangat pagi-pagi terus berangkat kerja atau sekolah. Stay happy ya! Besok kalau sudah muncul mataharinya bisa ketemu lagi. - Hindari timbangan
Aga tau kita punya target. Tapi jauhi timbangan. Nimbangnya sebulan sekali aja. Kenapa? Berat badan kita bisa naik turun tiap hari. Habis buang air besar lebih kurus setengah kilo, habis makan naik satu kilo, kalo timbang berat badan terus yang ada motivasi kita bisa turun. Apalagi kalau kita rajin olahraga, massa otot bisa naik dan jadi makin berat 1-2 kg. Ya masa kita ga merasa aneh, kok pinggang lebih kecil tapi berat badan naik? Apa yang salah. Ga ada yang salah, pengetahuan kita aja yang kurang. Pinggang mengecil itu indikator yang paling baik keberhasilan kita menghilangkan lemak tubuh. - Stop keinginan jadi kurus
Lah gimana?
Jadi gini. Seseorang yang gemuk tidak menyadari kebiasaannya sampai mereka menjadi gemuk. Kenapa begitu? Bisa jadi makan karena FOMO (Fear Of Missing Out) karena kuliner yang ini belum dicoba, yang itu juga belum tapi temen-temen udah. Bisa jadi karena dibiasakan makan yang tinggi kalori dari sejak kecil. Atau karena promosi jabatan jadi lebih kaya dan jadi ingin beli semuanya. Disitulah kekacauan dimulai.
Jadi stop keinginan kurus.
Ganti keinginannya misal dengan :
“Aku harus mulai bergerak 5.000 langkah sehari, mindful eating, menemui sinar matahari pagi sesering mungkin sebisaku, dan berhenti makan sebelum jam 6 sore”
Coba selama 7 hari, kalau sukses selama 14 hari, sukses? lanjutkan seumur hidup.
Kalau kita fail sehari, besok kebiasaan itu harus kembali lagi. Fail 1 bulan, maka bulan berikutnya kita harus kembali.
Jangan jadi kurus. Tapi berjanjilah pada diri sendiri untuk mengubah kebiasaan, mungkin satu kebiasaan kecil tapi kita lakukan itu setiap hari selamanya, lalu hidup akan berubah.
Percaya deh, mempunyai kebiasaan baik itu membuat kita merasa lebih baik.
Boleh baca lebih lanjut disini :